Inilah manfaat secara fisik maupun spiritual dari berpuasa.
Banyak orang yakin jika fisik seseorang tak bisa terlepas dari kekuatan spiritualnya. Beberapa riset juga menunjukkan kehidupan seorang manusia memiliki kombinasi spiritual dan orientasi fisik, sama halnya seperti jiwa dan raga.
Puasa menunjukkan hubungan antara aspek spiritual dan fisik seorang manusia. Sementara sisi spiritual bagi sebagian orang berarti mendekatkan diri dengan Maha Pencipta melalui pembersihan hati. Hal itu pada saat bersamaan juga membuat pikiran semakin tenang. Mengingat manusia seringkali berusaha meningkatkan sisi spiritual dan fisiknya bersamaan, hal itu bisa dicapai melalui puasa.
Puasa ternyata dapat menjadi obat spiritual bagi jiwa yang lemah. Jiwa yang lemah terdapat pada orang-orang yang jarang berkomunikasi dengan sang Maha Pencipta. Seringkali, kelemahan fisik manusia justru luruh setelah merasakan manfaat spiritual berpuasa.
Puasa dapat menghindarkan manusia dari kemusyrikan, menurunkan pandangannya dan dari semua perilaku kejahatan yang melemahkan jiwanya. Dengan berpuasa, banyak orang dapat menerima nikmat yang diberikan Allah terutama jika dirinya mendirikan shalat malam dan berdoa ketika hendak berbuka puasa.
Dari Abu Hurairah, dia berkata, "Rasulullah saw. bersabda, "Pada malam pertama bulan Ramadan setan-setan dan jin-jin yang jahat dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup, tidak ada satupun pintu yang terbuka dan pintu-pintu surga dibuka, tidak ada satupun pintu yang tertutup, serta penyeru menyeru, wahai yang mengharapkan kebaikan bersegeralah (kepada ketaatan), wahai yang mengharapkan keburukan/maksiat berhentilah, Allah memiliki hamba-hamba yang selamat dari api neraka pada setiap malam di bulan Ramadan."
Itulah sebenarnya, manfaat terbesar dari bulan Ramadan. Tak hanya itu, banyak praktisi medis yang menemukan bahwa penyakit seperti diabetes, obesitas, dan beberapa penyakit berat lain dapat berkurang selama berpuasa.
Sumber: www.liputan6.com
