Menjalankan ibadah puasa bukanlah sebuah alasan bagi kita untuk menurunkan produktivitas bekerja. Apalagi saat sedang sibuk-sibuknya dan diharuskan untuk bekerja dalam mobilitas yang tinggi, sudah pasti kita tetap harus profesional dalam menjalaninya dan bekerja secara maksimal meskipun sedang berpuasa.
Salah satu tantangan terbesar saat berpuasa adalah saat harus berkendara ketika beraktivitas. Rasa lelah dan pegal yang muncul dalam perjalanan mengakibatkan stamina menurun. Pastinya hal ini memiliki efek timbulnya kantuk dan menggoda pengendara untuk terlelap.
Untuk itu, baik pemotor atau pengendara mobil harus mengatur strategi selama bulan Ramadhan agar stamina tetap terjaga.
Reza Fahlevi, salah seorang dokter yang berdinas di RS Cipto Mangunkusumo memberikan tips seputar menjaga stamina saat berpuasa.
"Agar stamina terjaga, sahurnya juga harus bagus. Banyaklah minum air saat sahur dan makan makanan yang memberikan anda energi lebih agar bisa kenyang lebih lama.,"
Contoh makanan yang dapat membuat kita kenyang lebih lama seperti, roti gandum, oatmeal, buah apel, telur, dan alpukat. Buah alpukat dan apel tidak hanya mengandung dosis tinggi dari lemak tak jenuh tunggal, tetapi juga diperkaya oleh serat yang baik untuk tubuh. Hal ini bertujuan agar tidak cepat lapar ketika sedang berkendara.
Ia pun juga memperbolehkan untuk minum minuman manis seperti teh hangat saat sahur. Kandungan manis akan menambah energi yang pastinya dibutuhkan saat berkendara di siang hari.
"Teh manis bagus juga, itu bisa menambah tenaga," tandasnya.
