Dalam mengenakan hijab ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan, terutama soal kebersihan. Rambut rontok, munculnya ketombe hingga timbulnya bau apek pada hijab bisa saja terjadi bila Anda lalai memperhatikan kebersihan saat berhijab. Untuk menghindari hal tersebut, berikut hal-hal penting agar hijab tetap harum dan terhindar dari bau apek.
Hal ini menjadi penting karena jenis aktivitas akan memengaruhi bahan hijab dan treatment seperti apa yang harus Anda lakukan. Bila Anda termasuk wanita berhijab yang aktif dan lebih banyak menghabiskan waktu di luar, memilih bahan hijab tentu sangat bermanfaat. Selain itu, tidak ada salahnya juga Anda mengganti ciput ninja langsung setelah Anda berkeringat agar bakteri yang memunculkan bau apek tidak segera menyebar.
Manfaat dari mencuci rambut dengan sampo dan kondisioner adalah agar rambut tetap sehat dan memiliki kelembaban yang terjaga. Mencuci rambut dengan sampo dan kondisioner sebaiknya dilakukan dua sampai tiga hari sekali. Anda bisa menggunakan Sunsilk Hijab Anti-dandruf atau Sunsilk Hijab Recharge Lively Strong Anti Hairfall Solution untuk membantu Anda menjaga dan merawat rambut agar tetap sehat.
Hijab yang masih dalam kondisi setengah kering akan menimbulkan bau tidak sedap menjadi lebih parah. Terlebih jika Anda tidak menggunakan pelembut dan pewangi pakaian. Untuk itu, ada baiknya Anda memerhatikan kebersihan dan kesegaran wangi hijab dari saat Anda mencuci hijab. Pada saat mencuci, gunakanlah Molto pewangi dengan berbagai aroma parfum yang Anda senangi. Keharuman dari pakaian atau hijab tentu akan membuat Anda tampil lebih percaya diri.
Kepala yang masih basah akan membuat kepala dan hijab menjadi bau. Jadi, sebelum mengenakan hijab, pastikan rambut Anda telah kering dahulu sehabis keramas.
Jika memang Anda harus beraktivitas di luar yang membuat Anda akhirnya terkena paparan sinar matahari, maka gunakanlah jaket atau penutup kepala atau selendang sementara. Hal ini agar paparan sinar matahari tidak mengenai langsung kepala Anda yang ditutupi hijab.
