Adalah wajar jika sebagian besar umat Islam di Indonesia menghabiskan lebih banyak anggaran belanja dibanding bulan-bulan lainnya. Tapi, yang sering terjadi adalah anggaran belanja yang melebihi target yang sebenarnya sudah Anda tentukan sendiri.
Apakah Anda sudah merencanakan keuangan dan menentukan kebutuhan menjelang Lebaran? Tidak ada salahnya jika kita belanja lebih awal dan membuat catatan kebutuhan. Ingat, kita harus bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan, supaya Anda bisa mengatur siasat pengeluaran keluarga yang biasanya melonjak naik di bulan Ramadhan.
Menurut perencana keuangan syariah, Ahmad Gozali dalam bukunya “Puasa Kok Boros?”, penyebab belanja yang berlebihan dan membuat anggaran kita jebol menjelang Idul Fitri adalah adanya Impulsive Buying atau Belanja Impulsif. Belanja Impulsif adalah belanja tanpa adanya rencana dan anggaran sebelumnya, yang biasanya didorong oleh faktor emosional, seperti rasa lapar, mengantuk dan lelah.
Jadi, apa solusi untuk menghindari belanja impulsif ini? Berikut solusi yang diberikan Ahmad Gozali.