5 Hal Baik yang Diperoleh dari Makan Sahur

Sat, 03 June 2017 16:03

Makan sahur merupakan rutinitas yang kita jalankan saat puasa. Aktivitas ini menjadi salah satu kunci penting demi kelancaran ibadah puasa yang sedang kita jalani. Jika ternyata kita berhalangan makan sahur karena satu dan lain hal, hal tersebut tentu akan berdampak pada kekuatan fisik kita dalam menjalani puasa. Salah satu akibatnya kita bisa menjadi mudah lesu atau lemas karena tidak makan sahur. Nah, jadi selain makan sahur sangat baik untuk menunjang fisik kita dalam menjalani puasa, ada beberapa hal baik lainnya juga, lho, yang bisa kita peroleh dari makan sahur ini.

 

  1. Menjalankan sunnah Rasul

Dalam sebuah hadis, nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya: “Makan sahurlah kalian karena dalam makan sahur terdapat keberkahan.” (HR. Bukhari. No. 1923). Yang dimaksud berkah yaitu yang bisa mendatangkan kebaikan dan pahala. Bahkan, bisa mendatangkan manfaat tidak hanya di dunia tapi juga di akhirat.

 

  1. Menambah kekuatan fisik

Dengan makan sahur, keadaan fisik kita akan lebih kuat dalam menjalani puasa. Berbeda dengan orang yang tidak makan sahur, yang mungkin akan mudah lemas dan lesu. Penjelasan ini juga dijelaskan oleh Imam Nawawi yang berkata bahwa, “Barokah makan sahur amat jelas yaitu semakin menguatkan dan menambah semangat orang yang berpuasa.” (Syarh Shahih Muslim, 7:206).

 

  1. Waktu sahur adalah waktu yang diberkahi

Waktu yang diberkahi ini yaitu salah satu waktu dikabulkannya doa-doa yang kita panjatkan. Nabi Muhammad SAW bersabda, yang artinya: “Allah SWT turun ke dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Dia berfirman, “Siapa saja yang berdoa kepada-Ku maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka akan Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.” (HR. Bukhari no. 1145).

 

  1. Membantu menghilangkan kemarahan

Tabiat buruk bisa muncul dalam kondisi lapar. Salah satunya kemarahan. Ya. Jangan heran, jika dalam menjalani puasa, Anda lebih mudah marah, mungkin itu disebabkan karena Anda tidak makan sahur.

 

  1.  Waktu untuk beristigfar

Waktu sahur juga disebut sebagai waktu terbaik untuk mengingat Allah SWT, salah satunya dengan beristigfar dan berdzikir.

 

Makan sahur sendiri juga bernilai ibadah jika diniatkan untuk semakin kuat dalam melakukan ketaatan kepada Allah.  

 

Inspirasi Lainnya
Inspirasi Populer