Di bulan Ramadan, umumnya keluarga akan lebih banyak berkumpul bersama untuk menikmati hidangan sahur atau buka puasa bersama. Ada yang senang menyantap di meja makan adapula yang senang makan di atas karpet. Hal ini kerap meninggalkan noda makanan dan minuman di karpet dan mencucinya pun tidak sederhana. Bagaimana proses yang benar?
Cara termudah adalah menggunakan pembersih karpet bubuk sebagai alternatif sampo karpet. Membersihkan karpet dengan sampo memerlukan waktu beberapa jam sampai karpet kering, sehingga ruangan tidak bisa digunakan selama karpet masih basah atau lembap. Pembersih karpet yang berupa bubuk cukup disedot menggunakan mesin pengisap debu sehingga lebih cepat dan memberikan hasil yang sama baik.
Jika Anda lebih memilih menggunakan cara yang lebih alami, gunakan air soda untuk mengatasi noda kopi. Selain itu, garam juga cocok untuk mengangkat atau menyerap noda baru. Sedangkan bubuk soda kue efektif menyerap bau tidak sedap yang menempel pada serat-serat karpet.
Taburkan bubuk dalam jumlah banyak pada karpet. Biarkan selama 30 menit atau semalaman untuk hasil yang lebih baik guna memberi waktu yang cukup bagi bubuk bekerja melunakkan noda dan menyerap bau tidak sedap. Sedot bubuk memakai mesin pengisap debu.
Untuk noda-noda yang baru menempel pada permukaan, bersihkan secepat mungkin sebelum benar-benar kering dan meresap ke bahan karpet. Ingat, jangan tergoda untuk menggosok nodanya agar tidak semakin melebar atau meresap ke karpet. Cukup menepuk-nepuknya.
