Mengapa Harus Lebih Rajin Cuci Tangan?

Menjaga kesehatan selama bulan puasa sangatlah penting agar terhindar dari jatuh sakit dan batalnya puasa. Oleh karena itu pola makan sehat saat sahur dan buka puasa harus selalu dijaga begitupula dengan olahraga ringan. 

Namun ada pula aspek kesehatan yang tak kalah penting untuk dijaga yakni, mencuci tangan untuk mencegah kuman masuk ke dalam tubuh. Kapan cuci tangan sebaiknya dilakukan? 

Anda dianjurkan untuk mencuci tangan sebelum atau sesudah hal-hal di bawah ini: 

• Sebelum menyiapkan dan mengolah makanan dan minuman, sebelum mengonsumsi hidangan sahur dan berbuka, setelah menggunakan kamar mandi, setelah membersihkan rumah, setelah menyentuh hewan, sebelum dan setelah mengunjungi atau merawat orang sakit, setelah menutup mulut dan hidung saat bersin atau batuk, setelah bepergian keluar rumah dan sebelum menyentuh wajah dan telinga. 
• Setelah Anda membasahi tangan dan mengaplikasikan sabun anti bakteri berkualitas seperti Lifebuoy, lakukan 7 langkah cuci tangan berikut ini; Menggosok kedua telapak tangan, menggosok punggung kedua tangan, menggosok sela-sela jari telapak tangan bersama-sama, menggosok sela-sela jari punggung, menggosok ibu jari menggunakan jari telunjuk dan ibu jari lainnya dengan gerakan memutar, menggosok ujung jari pada telapak tangan, menggosok kedua pergelangan tangan dengan cara berputar.
• Setelah menyelesaikan 7 langkah cuci tangan di atas, segera bilas dan keringkan tangan Anda menggunakan tisu, kain bersih, atau mesin pengering. Ingat, hindari terburu-buru ketika cuci tangan. Meluangkan waktu setidaknya 20 detik untuk melakukan langkah cuci tangan yang benar akan jauh lebih baik daripada Anda harus berobat ke dokter.