Atasi Bau Mulut Karena Jengkol, Bawang, dan Petai

Wed, 15 June 2016 11:39

Jenis makanan tertentu seperti jengkol, bawang, dan pete telah diketahui menyebabkan mulut berbau tidak sedap. Zat-zat yang dihasilkan dari makanan tersebut akan terbawa ke dalam paru-paru. Saat udara di paru-paru dikeluarkan, bau tersebut akan tercium melalui mulut walau sudah menyikat gigi. Hal ini terus berlangsung sampai tubuh mengeluarkan sisa-sisa makanan tersebut melalui sistem pencernaan.

Pete dan jengkol banyak mengandung asam amino yang kaya unsur nitrogen dan sulfur. Kedua unsur ini menghasilkan gas amoniak (NH3) dan hidrogen sulfida (H2S) yang berbau tidak sedap. Sementara bawang melepaskan senyawa Allicin saat mengalami proses pemotongan atau penghancuran. Allicin akan berubah menjadi jenis senyawa sulfur yang menghasilkan bau tak sedap.

Pete, jengkol, dan bawang adalah bahan makanan yang banyak mengandung khasiat baik bagi tubuh. Penggunaan bawang sebagai bumbu juga tak dapat dihindari dalam konsumsi sehari-hari. Cara terbaik untuk menghindari bau mulut memang dengan menjauhi penyebabnya. Namun jika hal tersebut sulit dilakukan maka kita dapat meminimalisir bau mulut dengan cara-cara berikut;

  1. Membersihkan gigi dan rongga mulut setelah makan.

Walaupun hal ini tidak menyelesaikan masalah karena produksi gas terus berlangsung, namun kita dapat menghindari terjadinya akumulasi sisa makanan yang akan mengalami proses pembusukan. Hal ini juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi.

  1. Mengkonsumsi minuman tertentu.

Minuman seperti  susu, teh hijau, atau yang bersifat asam seperti sari lemon dan jeruk nipis, dapat membantu menetralisir bau mulut akibat pete, jengkol dan bawang.

  1. Mengunyah rempah-rempah tertentu.

Mengunyah kayu manis, kencur atau cengkeh juga efektif untuk membuat napas kembali segar. Selain itu rempah-rempah dapat membantu mencegah radikal bebas dalam tubuh, membantu proses metabolisme, meningkatkan stamina, dan kekebalan tubuh.

  1. Mengkonsumsi buah-buahan

Mengunyah buah-buahan seperti apel, kiwi, dan nanas dapat merangsang produksi air liur yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri. Apel, kiwi, dan nanas juga mengandung enzim-enzim alami yang dapat menguraikan senyawa sulfur.

Inspirasi Lainnya
Inspirasi Populer