Tahukah Kamu Bagaimana Asal Usul Baju Koko di Indonesia?

Tue, 06 June 2017 17:03

Bagi penganut agama Islam, tentunya baju koko sudah tak asing lagi ditelinga bukan? Bagi kaum muslim pria, baju koko sudah menjadi pakaian yang wajib dikenakan ketika mengikuti kegiatan keagamaan dan beribadah.

Tidak hanya itu, dalam kegiatan sehari-hari baju koko juga sering dipakai. Bahkan, tidak sedikit sekolah yang menjadikan baju koko sebagai seragam.

Di bulan Ramadan ini terutama mendekati hari raya Idul Fitri, baju koko jadi makin populer dan makin banyak dicari. Model-model terbaru pun banyak ditawarkan di tempat-tempat penjualan baju koko.

Tapi tahukah kamu darimana asal-usul baju koko?

Baju koko mulai banyak dikenakan umat islam saat orde baru pada tahun 1980-an. Ketika itu pemerintah membuka ruang ekspresi bagi kekuatan Islam.

Baju koko sendiri sebenarnya bukan baju asli dari Indonesia lho. Menurut beberapa literatur, baju koko adalah hasil adopsi warga betawi dan baju sehari-harinya warga tionghoa, yang bernama baju tui-khim. Menurut budayawan Remy Sylado, nama baju koko sendiri diberikan karena mulanya baju ini banyak dipakai oleh engkoh-engkoh (sebutan untuk lelaki Tionghoa). Fakta tersebut didapatkan dalam novel (Pangeran Diponegoro; Menuju Sosok Khalifah).

Namun, seorang budayawan Ridwan Saidi menolak sejarah versi itu. Ridwan mengatakan, proses munculnya baju koko yang memiliki kesamaan dengan baju Tionghoa sebenarnya adalah proses budaya yang universal, bukan karena saling mengadopsi.

Masyarakat Nusantara sendiri mulai mengenal baju ini saat warga Tionghoa singgah untuk berdagang di Indonesia. Seiring berjalannya waktu, baju ini mengalami proses asimilasi budaya hingga munculah baju koko modern, yang kemudian menjadi pakaian khas umat Islam Indonesia.

Nah, begitulah bagaimana baju koko bisa tersohor di Indonesia. Beragamnya budaya yang ada sungguh membuat kita menjadi  warga yang kaya dan makmur.

Inspirasi Lainnya
Inspirasi Populer