Tips Merawat Blender dan Mixer

Di bulan puasa, aktivitas memasak akan bertambah karena menu sahur dan buka puasa akan disajikan lebih istimewa. Peralatan memasak seperti blender dan mixer pun rentan menjadi kotor ketika Anda memakainya untuk membuat adonan kue, menghaluskan bumbu masakan, atau membuat jus buah. 

 

Bagian-bagian rumit yang sulit dijangkau pada kedua perangkat dapur ini membuatnya semakin perlu dibersihkan secara teratur setiap kali selesai dipakai. Secara umum, kebanyakan perabotan dapur elektronik, termasuk blender dan mixer, memerlukan perlengkapan berikut ini untuk membersihkannya.

 

Kain mikrofiber atau spons cuci piring

Botol semprot untuk memudahkan menjangkau celah-celah sempit

Bahan-bahan dapur sebagai pembersih, dalam hal ini perasan jeruk lemon atau cuka putih yang diencerkan dengan air

Sabun cuci piring cair

Kain kering atau tisu dapur


Sebelum memulai, cabut kabel dari sumber listrik. Proses selanjutnya relatif sederhana, sebagai berikut:

 

Buang sisa-sisa adonan, bumbu, atau jus ke tempat sampah. Sebisa mungkin pisahkan bagian-bagian blender dan mixer yang bisa dilepas agar bisa dibersihkan masing-masing secara lebih rinci.

 

Cuci bagian-bagian blender ini seperti biasa dengan sabun cuci piring cair: gelas, tutup, dan pisau dasar. Cuci ujung pengaduk pada mixer seperti biasa dengan sabun cuci piring cair.

 

Buang kotoran padat sebanyak mungkin dari mesin blender atau mesin mixer. Semprot kain mikrofiber atau spons cuci piring dengan campuran pembersih alami buatan sendiri atau basahi dengan larutan sabun cuci piring cair.

 

Usap mesin blender atau mesin mixer hingga bersih. Gunakan sikat gigi kering untuk menjangkau celah-celah sempit. Keringkan dengan kain bersih atau tisu dapur.