Tips Menghilangkan Bau di Ruangan Rumah

Bau tak sedap bisa datang dari masakan gosong, rokok dan tembakau, hewan peliharaan, hingga tumpahan dapat menempel pada karpet, gorden, dan sofa lembap. Menghilangkan bau ruangan pun menjadi bagian dari jadwal rutin bersih-bersih pemilik rumah terutama saat menjamu tamu saat berbuka puasa bersama hingga Lebaran nanti. Bagaimana cara praktisnya?

Kamar Tidur
Bau tak sedap di kamar bisa berasal dari tumpukan pakaian kotor atau seprai yang telah lama tidak diganti. Jangan menumpuk pakaian kotor terlalu lama dan ganti seprai dan sarung bantal secara rutin. Idealnya seminggu sekali. Meskipun tampak bersih, seprai menyerap keringat dan air liur yang akan menimbulkan bau jika tidak dicuci dalam waktu lama.

Ruang Tamu
Membiarkan jendela terbuka selama paling tidak 10 menit bisa mengganti udara yang terjebak di dalam ruangan dengan udara segar sehingga mengatasi ruang tamu yang berbau lembap. Abu yang tertinggal di asbak menimbulkan bau rokok dan tembakau yang akan bertahan di dalam rumah selama berminggu-minggu.

Dapur
Gunakan penghilang bau ruangan secara berkala di dapur dengan memerhatikan faktor keamanannya terhadap bahan makanan. Baca petunjuk pemakaian pada label produk untuk menghindari kontaminasi. Selalu gunakan produk pembersih berkualitas tinggi untuk permukaan dapur Anda dan cuci perangkat masak serta perlengkapan makan segera setelah dipakai. 

Kamar Mandi
Gunakan produk pengharum toilet untuk menyegarkan bau toilet setiap kali selesai dipakai. Cara ini mencegah penumpukan bau. Selalu ikuti petunjuk penggunaan produk pada labelnya. Sebagai alternatif, campur cuka putih, bubuk soda kue, dan perasan jeruk lemon. Tuangkan campuran ini ke dalam toilet sebagai solusi menghilangkan kerak kapur sekaligus menyegarkan udara.