Waspadalah Terhadap Kebiasaan Makan Saat Bulan Puasa

Sahur menjadi momen makan penting bagi yang menjalankan puasa Ramadhan. Asupan makanan dan minuman saat sahur ini akan membuat tubuh bisa terus aktif hingga saat berbuka. Nah, agar tak mendapatkan masalah ketika menjalankan ibadah puasa, Ketua PERGIZI Pangan Indonesia, Prof Hardinsyah memberikan tips bagaimana kesehatan tetap terjaga di bulan Ramadhan dengan asupan makanan yang baik.

  1. Konsumsi makanan lengkap dengan karbohidrat komplex

Konsumsilah makanan dengan sumber karbohidrat kompleks seperti, nasi, jagung, dan umbi-umbian, serta protein, seperti susu, telur, ikan, daging merah, daging ayam, tahu atau tempe, dan juga makanan tinggi serat, sayuran dan buah-buahan. Semua asupan ini sangat baik untuk dikonsumsi sebagai penyedia energi jangka panjang selama anda berpuasa. Perolehan energi yang disarankan adalah 40-45 persen dari total kebutuhan energi sehari.

  1. Kurangi makanan pedas saat berpuasa.

Bagi pecinta makanan pedas, ada baiknya untuk membatasi makanan tersebut selama bulan puasa. Karena hal itu akan sangat berpotensi untuk merusak kondisi lambung Anda. Saat berpuasa, lambung akan dibiarkan kosong sekitar 13 jam, jika setelahnya Anda mengonsumsi makanan pedas, yang terjadi adalah lambung akan terkejut dan tentu akan sangat beresiko pada kesehatan.

  1. Minum banyak cairan dan berhenti makan sebelum kenyang.

Ini dilakukan agar masih ada ruang tersisa di perut untuk minum air putih. Disarankan saat sahur konsumsi dua gelas air putih. Minum air tidak selalu berarti air putih saja, tetapi bisa juga berupa minuman susu, jus buah, koktail buah, bahkan kuah sayur juga merupakan cairan yang dianjurkan untuk dikonsumsi.

Rasionalnya adalah, "Orang cenderung bisa menahan lapar dibandingkan haus. Selain itu, kebutuhan air yang tercukupi membuat seseorang yang puasa jadi tidak lemas, fokus, konsenstrasi, suhu tubuh terjaga," terang Prof Hardinsyah.