Tradisi Muslim Vietnam di Kala Ramadhan

Jika di Indonesia, cuti kerja dan mudik dilakukan pada saat hari Lebaran tiba, kedua hal tersebut justru dilakukan hampir di sepanjang bulan Ramadhan oleh umat muslim di Vietnam. Kok bisa, ya? Ternyata umat muslim di Vietnam, yang sebagian besar berasal dari etnis Cham, salah satu keturunan Kerajaan Champa memiliki tradisi cuti kerja dan mudik selama Ramadhan. Hal ini dilakukan agar mereka fokus menjalani ibadah. Seperti apa kegiatan cuti kerja dan pulang ke kampung halaman ini?

 

Fokus beribadah

Kegiatan libur dan cuti selama bulan puasa ini digunakan umat muslim di Vietnam untuk pulang ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga. Selama di rumah atau kampung halaman, umat muslim Champ menghabiskan hari untuk beribadah, baik di rumah ataupun masjid juga untuk berbuka puasa bersama.

 

Seperti yang dilakukan oleh salah seorang muslim Cham yang berasal dari Phan Rang, Provinsi Nihn Thuan, Abdul Qodir mengatakan dirinya mengambil cuti kerja selama Ramadhan untuk berkumpul bersama keluarga. Abdul Qodir merupakan salah satu pegawai Badan Sertifikasi Halal yang tempat bekerjanya berada di Ho Chi Minh. Abdul menjelaskan bahwa tempat kerjanya mengijinkan cuti karena tak banyak pekerjaan yang harus dilakukan selama Ramadhan. Dirinya juga menjelaskan bahwa selama pulang kampung lebih banyak menghabiskan waktu di rumah dan masjid untuk berbuka puasa bersama.

 

Menjalin silaturahmi

Sebagian besar penduduk muslim Champ bekerja sebagai petani dan nelayan, namun tidak sedikit juga dari mereka yang bekerja di luar kota dan negeri. Nah, saat Ramadhan tiba, mereka yang bekerja di luar kota dan negeri ini kembali ke kampung halaman dan selalu berkumpul untuk berbuka di masjid.

 

Mustaqarim, misalnya, salah satu muslim Vietnam yang bekerja di perusahaan tour and travel di Kota Saigon yang sekarang dikenal dengan nama Ho Chi Minh. Dia mengatakan bahwa saat Ramadhan, tidak bekerja, cuti, dan memperbanyak ibadah. Bersama dengan istri dan anak-anaknya, Mustaqarim mudik ke rumah orang tuanya sejak awal Ramadhan. Hal ini juga yang dilakukan oleh Yusuf bin sulaiman yang merupakan pengusaha perhotelan di Ho Chi Minh, yang memanfaatkan Ramadhan untuk menjalin silaturahmi dengan kerabat di kampung halaman.

 

Selain itu, yang menariknya, ternyata di Vietnam, juga terdapat pasar kaget yang biasanya digelar di halaman depan masjid. Hal ini tentu mengingatkan kita akan suasana Ramadhan yang juga terjadi di Indonesia.