Mulut Kering dan Berbau, Apa Sebabnya?

Mulut yang berbau tidak sedap merupakan salah satu pertanda adanya ketidakseimbangan dalam tubuh. Salah satunya karena produksi air liur yang berkurang (hiposalivasi). Kondisi ini dapat disebabkan karena konsumsi obat-obatan seperti atropin, antidepresan, dan golongan opioid. Atau sebagai efek samping dari terapi pada penderita kanker.

Hiposalivasi juga terjadi pada orang yang mengalami dehidrasi, atau mengidap kelainan tertentu seperti aplasia, cystic fibrosis, ectodermal dysplasia, HIV, hepatitis C, alzheimer, bulimia, diabetes melitus dan hipotiroid.

Terapi hiposalivasi yang paling baik adalah dengan mengatasi penyebab utamanya. Namun jika penggunaan obat-obatan penyebab hiposalivasi tak dapat dihindari, ada beberapa hal yang disarankan untuk mengurangi rasa kering dalam mulut;

1.Minum air putih yang cukup setiap hari sesuai kebutuhan

2.Menghindari cuaca panas yang dapat memperparah dehidrasi.

3.Menghindari makanan yang bersifat kering dan keras seperti biskuit.

4.Menghindari konsumsi rokok dan alkohol, karena akan memperparah kondisi kering dalam mulut.

5.Menghindari minuman yang memicu diuresis (peningkatan produksi urin) seperti kopi dan teh.

6.Merehidrasi daerah mulut dengan menggunakan pelembab bibir berbahan dasar vaseline, vitamin E, atau minyak zaitun.

7.Tidak bernafas melalui mulut.

8.Menstimulasi produksi air liur dengan mengunyah permen karet bebas gula atau buah-buahan.

Untuk dapat mengatasi hiposalivasi secara tuntas, dibutuhkan pemeriksaan spesifik dan konsultasi dengan tenaga medis ahli. Sangat dianjurkan untuk mendatangi dokter gigi dan mencari informasi tentang apa sebenarnya penyebab bau mulut anda.

Inspirasi dari Pepsodent