Konsumsi Ini Usai Santap Panganan Berlemak

 

Saat Lebaran tiba, biasanya kita akan menyantap berbagai makanan yang mengandung santan dan lemak. Ups.. hati hati ya! Jika terlalu banyak mengkonsumsinya, bisa-bisa kadar kolestrol dalam darah bisa naik tanpa terkontrol. Untuk mencegahnya, kamu harus mengonsumsi asupan serat, vitamin dan mineral agar tubuh tetap sehat.

Setelah Lebaran, pasti banyak orang yang akan mengeluhkan berat badannya yang semakin bertambah ealaupun telah mengurangi porsi makan mereka. Penjelasaanya tentang permasalahan tersebut, yaitu satu gram karbohidrat hanya menghasilkan empat kalori, sedangkan satu gram lemak menghasilkan sembilan kalori. Untuk mencegah meningkatkan kadar kolestrol dan berat badan, kamu harus mengonsumsi berbagai bahan pangan di bawah ini yang mengandung banyak serat, vitamin dan mineral, antara lain:

 

1. Cincau Hijau

Cincau hijau mengandung karbohidrat, polifenol, saponin, flavonoid, kalsium, fosfor, vitamin A dan B yang sanga bagus untuk tubuh. Dengan mengonsumsi 100 gram cincau hijau yang mengandung 6,23 gram serat kasar, kamu sudah bisa memenuhi kebutuhan serat harianmu. Selain itu, cincau hijau juga bermanfaat untuk mengurangi panas perut, menurunkan tekanan darah, meredakan disentri, sariawan, bisul dan demam.

 

2. Agar-agar

Rumput laut merupakan bahan utama pembuatan agar-agar. Oleh sebab itu, agar-agar mengandung serat pangan larut air. Sifat serat pangan yang bersifat larut adalah kemampuannya untuk bisa menurunkan konsentrasi kolestrol darah, sehingga dapat mencegah penyakit jantung dan hipertensi atau tekanan darah tinggi.

 

3. Cincau Hitam

Cincau hitam mengandung serat larut air dan polifenol yang efektif menunda penuaan sel-sel tubuh. Selain itu cincau hitam juga dipercaya bisa meredakan panas dalam, demam, sakit perut, diare, batuk, mencegah gangguan percernaan dan menurunkan tekanan darah

 

4. Teh Rosela

Menurut sebuah penelitian, teh rosela mengandung betasitosterol yang memiliki struktur mirip kolestrol yang berguna untuk menghambat penyerapan kolestrol di dalam tubuh. Kamu bisa meminum satu liter teh rosella sebelum sarapan selama empat minggu yang dipercaya mampu menurunkan tekanan darah tingkat ringan dan sedang. Daya kerjanya juga hampir sama dengan obat antihipertensi komersial lho.

 

5. Teh Hijau

Teh hijau menganudng polifenol dan antioksidan yang bisa melawan radikal bebas. Kandungan polifenol membantu menjaga pembuluh darah dari kontraksi yang berpotensi dapat menaikkan tekanan darah dalam tubuh, juga membantu mengurangi risiko kanker, menstabilkan tekanan darah, melindungi daya ingat dan efektif untuk menurunkan berat badan.