Cara Atasi Bau Mulut Saat Berpuasa

Bulan puasa memberikan banyak berkah bagi umat muslim yang menjalankannya. Dari segi kesehatan, puasa memberikan kesempatan bagi tubuh untuk melakukan detoksifikasi secara alami dari dalam. Organ-organ tubuh pun beristirahat lebih banyak karena lebih dari 13 jam tidak mengolah makanan maupun minuman.

Di satu sisi, saat tubuh tidak mendapatkan asupan cairan dan makanan, maka mulut pun menjadi kering dan berpotensi menimbulkan aroma yang tidak sedap. Terlebih jika berbicara dengan orang lain, aroma tersebut mungkin sangat mengganggu kenyamanan bernapas dan berbicara. Hal ini jangan sampai menurunkan tingkat percaya diri Anda.

Agar nafas tetap segar selama berpuasa, selektiflah dalam mengonsumsi makanan saat sahur maupun berbuka. Hindari makanan yang baunya menyengat, misalnya petai, jengkol, dan gorengan. Konsumsilah makanan yang kaya serat, seperti sayur dan buah-buahan.

Sikatlah gigi setelah makan sahur dan malam sebelum tidur. Pastikan cara penyikatan gigi Anda sudah benar dengan pasta gigi berkualitas seperti Pepsodent, sehingga rongga mulut senantiasa bersih sempurna.

Pertahankan kebiasaan mengonsumsi air putih Anda. Usahakan agar tetap mengonsumsi 8 gelas sehari, empat di waktu sahur dan empat saat berbuka puasa. Makanan yang banyak mengandung air seperti buah dan sayuran segar juga sangat dianjurkan.

Perlu diingat, saat menunaikan shalat lima waktu, Anda berkesempatan berkumur dengan air wudhu dan membasahi area mulut. Hal ini baik untuk mencegah kekeringan dan bau mulut yang terlalu kuat.

Inspirasi dari Pepsodent Action 123 Herbal

Daun Sirih dikenal sebagai anti kuman agar gigi dan mulut tetap sehat. Garam dikenal sebagai bahan alami yang bermanfaat bagi mulut. Jeruk Nipis dikenal dapat membantu memberikan rasa segar.