Atasi Gangguan Kesehatan Selama Ramadan

Tubuh lemas, gangguan maag, dan bau mulut adalah beberapa keluhan ringan yang biasa terjadi saat bulan puasa. Jangan jadikan bulan suci ini sebagai alasan untuk mengurangi aktivitas sehari-hari, tapi siasati dengan cerdas ini.

 

1. Tidak Berenergi

Menyantap kurma dengan air putih saat berbuka mampu mengganti energi kita yang hilang. Kurma mengandung gula alami (fruktosa) yang mudah diserap tubuh dan diubah menjadi energi. Tak hanya memulihkan kelelahan otot, kalium dalam kurma akan membantu mengantarkan air mengisi jaringan sel. 

 

2. Nyeri Maag

Perubahan jadwal makan membuat perut kosong dan produksi asam lambung pun meningkat sehingga dapat memicu timbulnya gejala maag. Redam nyeri maag dengan minum ramuan dari lidah buaya dan adas. Rebus 500cc air bersama 75 gram daging lidah buaya, 10 gram adas, dan 5 butir bunga lawang. Matikan api saat air rebusan tinggal 200cc. Saring dan tambahkan 1 sdm madu. Seruput selagi hangat.

 

3. Bau Napas

Kondisi mulut yang kering dan turunnya produksi saliva saat berpuasa, membuat perkembangbiakan bakteri meningkat dan masalah bau mulut datang. Kandungan minyak atsiri dalam daun sirih bermanfaat sebagai antibakteri dan mampu membunuh bakteri 5 kali lebih baik ketimbang antibakteri golongan fenol. Praktisnya, pakai saja Pepsodent 2 kali sehari, usai sahur dan sebelum tidur. Kombinasi ektrak bahan alami (daun sirih, jeruk nipis dan garam) dan bahan yang diproses secara ilmiah (calcium dan fluoride) akan melindungi gigi dan mulut agar tetap sehat dan segar.