Arti Waktu Imsak di Bulan Ramadhan

Saat bulan puasa, waktu imsak di kala sahur menjadi hal penting untuk diperhatikan. Waktu imsak menandakan bahwa waktu sahur telah usai dan biasanya kita tidak diperbolehkan untuk melanjutkan makan dan minum lagi. Benarkah seperti itu? Apa sebenarnya makna dari waktu imsak ini? Berikut penjelasan penting yang harus kita ketahui mengenai waktu Imsak.

 

Tidak ada waktu Imsak pada masa Rasulullah

Dalam sebuah Hadis Riwayat Muslim dijelaskan bahwa pada masa Rasulullah SAW tidak pernah diperintahkan untuk imsak kecuali sudah berkumandang adzan subuh. Dan tahukah Anda, pada masa Rasulullah ternyata adzan subuh dikumandangkan dua kali, saat menjelang waktu subuh dan saat masuknya subuh. Dan setelah terdengar waktu adzan kedua (waktunya shalat subuh) itulah tidak diperbolehkan lagi untuk makan dan minum. Artinya, pada masa Rasulullah, waktu imsak ditandakan dengan adzan subuh.

 

Sudah adzan, tapi masih makan?

Dalam beberapa kondisi, sebagian ulama membolehkan untuk melanjutkan dan menghabiskan makanan yang masih tersisa ditangan walaupun sudah adzan. Yang tidak diperbolehkan adalah menghabiskan makanan yang ada dalam satu piring. Namun demikian, meskipun hal ini diperbolehkan, usahakanlah untuk tetap menyelesaikan makan sahur Anda sebelum waktu adzan subuh berkumandang.

 

Waktu imsak di Indonesia

Yang menarik dari fakta waktu imsak adalah bahwa tidak semua negara memiliki waktu imsak. Waktu imsak justru hanya ada di beberapa negara saja, seperti di Indonesia dan beberapa negara di sekitar Indonesia. Pada umumnya, beberapa negara menjadikan waktu imsak dengan berpatokan pada terbitnya fadjar shiddiq atau saat adzan subuh berkumandang.  Meskipun di Indonesia, waktu imsak sudah tertera dalam waktu-waktu tertentu, namun hal ini merupakan kehati-hatian saja agar jangan sampai kebablasan hingga adzan subuh.

 

Nah, jadi sudah cukup jelas, kan? Puasa itu dimulai saat berkumandangnya adzan subuh dan berakhir saat adzan magrib. Jangan sampai Anda kebablasan makan sahur hingga adzan subuh, ya.