Gaya Baju yang Sebaiknya Dihindari Saat Lebaran

Bagi wanita, momen Lebaran bukan hanya soal urusan silaturahmi dan makanan tradisional saja. Ternyata berkunjung ke rumah saudara dan tetangga juga menuntut penampilan yang stylish dan modis. Namun, karena terlalu ingin tampil sempurna, sering kali kita malah mengenakan busana yang terlalu berlebihan dan akhirnya malah terlihat aneh. Nah, agar di Lebaran kali ini tidak terjadi hal seperti itu, berikut beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat berbusana di momen Lebaran.

 

  1. Tampilan yang monoton

Untuk menghindari tampilan yang monoton adalah dengan tampilan berbagai macam gaya atau multifungsi. Gunakan warna-warna pastel dan putih sebagai tone di momen Lebaran. Karena selain melambangkan kesucian, warna tersebut juga masih menjadi tren busana muslim kaum Hawa dalam beberapa tahun terakhir.

 

  1. Hindari pakaian yang berbau

Momen Lebaran tentu menuntut kita cenderung aktif dan banyak bergerak. Untuk itu, agar penampilan terbaik tetap terjaga, hindari mengenakan pakaian yang mudah berbau.

 

  1. Penggunaan aksesoris yang berlebihan

Penggunaan aksesoris juga harus diperhatikan. Karena penggunaan aksesoris yang terlalu ramai justru membuat repot saat harus bersalaman dengan banyak orang di berbagai tempat. Lebih baik gunakan baju yang sudah memiliki aksesori untuk menghindari penambahan aksesori.

 

  1. Tak banyak jarum pentul

Saat Lebaran, lebih baik menggunakan hijab yang simpel, tak banyak jarum pentul, dan lebih baik lagi cepat dikenakan. Ini untuk menjaga kenyamanan beraktivitas sepanjang hari.

 

  1. Mengenakan celana jeans

Bagi yang mudik, sebaiknya menghindari jenis pakaian yang terlalu ketat, seperti jeans. Karena pakaian ketat cenderung menghalangi kulit bebas bernafas dan dapat menyebabkan kulit lebih lelah. Sebaliknya, pilihlah bahan-bahan yang tahan dingin demi kenyamanan jika Anda berencana mudik.